aq pernah berharap dan aku bermimpi mendapat kan kebahagiaan yg kekal.
saat ku dilahirkan aq bahagia hidup dgn ke 2 ortu q.namun diumurku yg ke 5 tahun,ke 2 ortu q cerai,akhirnya keluarga kami pecah dan terpisah.akhirnya aku hidup dgn ibuku.
tak lama kemudian ibuku menikah lagi dgn seorang laki laki yg sgt aku benci,terkadang aku berfikir utk membunuhnya namun aku sadar itu bukan jln terbaik.ayahku tinggal disebuah kota lain.
aku senang ia membelikanku hp,baju,dan semua keperluanku tiap bulan selalu ada paket utkku.karena aku benci dgn ayah tiri q,aku tinggal dgn nenekku.namun aku tak terlalu betah,karena pamanku yg gila ditambang dibelakang rmah,hingga suatu saat ia dibawah ke rsj,aku sgt brsyukur pamanku dirumah skit jwa,aq mulai tenang.tak lama kemudian terdengar kabar kalau ayahku telah menikah lagi,hatiku hancur dan remuk mendengarnya,aq kecewa mendengar itu semua.hingga hari libur tiba,aku berlibur kerumah ayah kndungku.aku disayang oleh ibu tiri ku,aku bertanya tanya apakah ibu tiriku benar2 menyayangiku atau hanya cari muka belaka.aku dibelikan semua kebutuhan,hingga hari libur habis,aku pulang kerumah nenekku.
namun aku tak sangka beberapa lama kemudian pamanku pulang dari rsj,ia mengusirku dari rumah nenekku ia berfikikalau aku ingin merebut hartanya.aku menangis bersedih,aku hampir berniat utk bunuh diri,namun aku tetap tabah dn sabar,kujalani hidupku dgn senyuman.akhirnya aku kembali nggal dgn ibuku,yg rumahnya jauh dari rumah nenekku.aku mempunyai 2 adik tiri,aku sgt menyayangi ke 2 adikku tsb,meskipun aq sgt membenci ayahmereka.aq jujur aku benci dgn ayah tiriku sebut aja inesialnya j.ia tak pernah menafkai ibuku,ibuku susah payah banting tulang utk mendapatkan beras,sayur dan lauk.si j sekarang tak tahu dimana,saat ia ingin pulang kerumah ibuku aku selau meludah didepanya,ia sgt jahat jgnkan membelikan pakaian bwt dik adikku.
memberi uang 1 ribu pun ia tak pernah.ia memaki makiku ia bilang aku pemalas,aku diusirnya namun aku melawan aku bilang "rumah ini milik ibku kau tak pantas mengsirku"akupun merubah kebiasaan,ku sholat terus,tapi apadaya semakn aku sering berdoa smakin berat beban deritaku.untungnya aku mempunyai sahabat y mengerti aku,ak dibilang sgt humoris,tiap kumpuul dgn semua org u sllu ceria.ow y ampun tahun pun berganti,4 tahun kemudian aku mendengar umur adik tirku yaitu anak ayh kandungku sudah 3 tahun.aku sadar kasih syang ayh kndungu berubah,saat ku smz apa kabar ayah ? ia hanya menjawab kabar baik.
hanya tu,oh tuhan tidakkah ia menanyakan kabarku ? aku masih kecil,mengapa cobaanku melebihi batas mmpuku.aku iri melihat teman-temanku yg menceritakan ke 2 ortunya,ya allah jika ini ujian darimu aku ihlas menerima kenyataan .aku mulai mengerti arti kehidpan,aku dilahirkan utk di uji.semakin lama semakin yakin aku klo ayhku tak menyayangiku lagi,buktinya ia tak pernah meneponku,menanyakan kabarmengirimi uang,dll.aku malah tak diperdulikan.aku ingin kami brsatu kembali.tapi semua itu hanya mimpi belaka,aku yakin kami tak kan pernah bersatu.semua org tak tw apa yg ku alami,kecuali sahabat sejatiku yg sllu mensehatiku.
aku kecewa dgn hhidupku,aq berharap akan ada hari esok yg bahagia.
ini cerita nyata dari sahabatku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar